Uang Kertas Indonesia Banknotes

2 1/2 Dua Setengah Rupiah Uang Kertas “Rp” Rupiah Mata Uang Indonesia Tahun 1956 Indonesian Bank-Notes Old Paper Money

 Republic Indonesia started producing the 2 ½ Rupiah in the year 1951.  Then a few years later in 1954 this bank note was redesigned and then featured an image of a Rotinese man.  The obverse is in a red color with the signature of Jusuf Wibisono (minister of Finance at the time).  The back of the bank note is mostly green with an Indonesian Garuda (bird) sign.


Check out the 2.5 Rupiah paper currency (P-75 Indonesia) bill from the year 1956 that we have in the following pictures.  On the back below the Garuda is printed: “BHINNEKA TUNGGAL IKA” which means unity in diversity.  This nice note is in uncirculated condition.




2 1/2 Dua Setengah Rupiah Uang kertas Rupiah mata uang dari Negara Republik Indonesia uang jaman dulu uang kuno antik tahun 1956, Uang kertas kuno 2 1/2 Rupiah ini foto depan bergambar foto wajah seorang bapak tua beliau adalah orang dari daerah Timor-Timur “Rote Orang  Rotinese” kami tidak tau bapak yang di foto ini nama-nya siapa karna tidak disebutkan nama-nya? Gambar depan bertuliskan angka aksara hurup besar, (1956 REPUBLIK INDONESIA TANDA PEMBAJARAN JANG SAH DUA SETENGAH RUPIAH MENTRI KEUANGAN) Kalau dalam tulisan bahasa Indonesia-nya dijaman sekarang “Tanda Pembayaran Yang Sah”, Dan dibelakang uang kertas ini bergambar (BURUNG GARUDA BHINNEKA TUNGGAL IKA) Dan angka 2 1/2 Berseri kode nomer: (CBW 039202) Dan bertuliskan note kata-kata kutipan yang berbunyi: (Barangsiapa Meniru Atau Memalsukan Uang Kertas Dan Barangsiapa Mengeluarkan Dengan Sengadja/Sengaja Atau Menjimpan/Menyimpan Uang Kertas Tiruan Atau Uang Kertas Jang/Yang Dipalsukan Akan Dituntut Dimuka Hakim). Warna uang kertas ini benar-benar indah dan unik warna-nya berbeda antara warna depan dan warna belakang di depan berwarna merah seperti uang kertas yang baru “100 seratus rupiah”, dan warna belakang berwarna Hijau muda, Kondisi uang kertas kuno ini BARU sangat sempurna tidak bolong robek bau ataupun berminyak, Sangat bersih fresh dan crips.

The Indonesian Sen was a currency formerly used but was phased out due to inflation.  Now the Rupiah is used solely (100 Sen equals one Rupiah).


1964 One Sen Banknote from Indonesia Paper Money Uang Kertas Indonesia 1-Satu Sen Jaman Dulu Uang Kuno Tahun 1964


The smallest bank note that was used in Indonesia in the year 1964 was the Satu Sen (or 1 Sen in English).  It features what appears to be a rice field farmer wearing a bamboo hat (topi bambu in Bahasa Indonesia). The front of the Satu Sen has Bank Indonesia printed on it. The back of it has the number 1 and a geometric design. Series 1964 , (AEK 072406) In Perfect condition like new.

Take a look at the following pictures of this 1964 One Sen Banknote from Indonesia Paper Money Uang Kertas Indonesia 1-Satu Sen Jaman Dulu Uang Kuno Tahun 1964 (P-90a) we have in uncirculated condition.  It is interesting that the size of this bank note is a bit smaller than currency used in Indonesia today.




1964 One Sen Banknote from IndonesiaUang Kertas Indonesia 1-Satu Sen Jaman Dulu Uang Kuno Tahun 1964

1-Satu Sen Uang kertas kuno antik uang kertas jaman dulu mata uang dari Negara Republik Indonesia uang kertas sen tahun pembuatan-produksi untuk tahun 1964 bertuliskan Bank Indonesia P.N “Pertjetakan Kebajoran” kalau dalam bahasa Indonesia-nya sekarang terkenal dengan tulisan “Percetakan Kebayoran” ada tanda tangan Gubernur Direktur , 1 sen bergambar wajah bapak petani kode nomer seri (AKE 072406). Kondisi Baru tidak banyak tersentuh oleh tangan bersih dan crips.



SEN Uang Kertas Kuno Jaman Dulu Tahun 1964 Mata Uang Dari Negara Republik Indonesia 25 Dua Puluh Lima Sen Dan 50 Lima Puluh Sen Indonesian Bank Note

2-Dua lembar uang kertas kuno antik jaman dulu tahun 1964 mata uang dari Negara Republik Indonesia Bank Indonesia uang kertas sen 25-dua puluh lima sen CMQ 083707 dan 50-lima puluh sen , Foto depan bergambar seorang pria bertopi memakai mengenakan topi beliau adalah sukalerawan dari Indonsia uang kertas ini gambar depan bertuliskan Bank Indonesia Gubernur_Direktur “P.N.Pertjetakan Kebajoran” mungkin ini tulisan bahasa Indonesia-nya jaman dulu, Kalau dalam tulisan bahasa Indonesia-nya di jaman sekarang adalah (Percetakan Kebayoran) Dan dibelakang uang bergambar bertuliskan note kata-kata kutipan (Barangsiapa Meniru Atau Memalsukan Uang Kertas Dan Barangsiapa Mengeluarkan Dengan Sengadja/Sengaja Atau Menjimpan/Menyimpan Uang Kertas Tiruan Atau Uang Kertas Jang/Yang Dipalsukan Akan Dituntut Dimuka Hakim).

Kondisi uang kertas ini baru sangat bagus dan sempurna tidak ada bolong sedikit pun, robek bau atau berminyak, sangat bersih tidak banyak tersentuh oleh tangan, super clean and crisp silahkan bisa anda lihat periksa sendiri difoto-foto yang telah kami pajang ini. Terima kasih,

Foto (1) Seri kode number: (CMQ 083707) Tahun 1964 Bank Indonesia uang kertas 25 dua puluh lima sen, Bergambar pria bertopi beliau adalah Sukarelawan.




Foto (2) Seri kode number: (GUK 010819) Tahun 1964 Bank Indonesia uang kertas 50 lima puluh sen, Bergambar pria bertopi beliau adalah Sukarelawan,






Uang SEN Rupiah Adalah Uang Kertas Kuno Jaman Dulu diproduksi dibuat pada tahun 1964, Sebelum mata uang Rupiah keluar atau uang Sen ini keluar bersamaan dengan uang Rupiah pada tahun yang sama orang-orang di Indonesia mereka memakai uang kertas ini sebagai tanda mata uang mereka untuk menbeli menbayar dan bertukar kebutuhan sehari-hari jual dan beli sangan dan pangan,  Mata Uang Dari Negara Republik Indonesia 25 Dua Puluh Lima Sen Dan 50 Lima Puluh Sen.

During 1964 Bank Indonesia produced Sen paper bills for currency (100 Sen equals 1 Rupiah).  The two larger denomination issues include the twenty five and fifty Sen.  They feature a volunteer man on the front of them and a geometry design on the back with the denomination of the bank note.

Check out a 25 Sen bill we have above in uncirculated condition with serial number CMQ 083707.  Its underpint is red.   See the 50 Sen bank note we have which is in uncirculated shape.  Its image is also a man in uniform and its serial number is GUK 010819.



Below we will discuss an 1985 Indonesia 10000 Rupiah Banknote.  On its front side is an image of heroine (female hero) Raden Ayu Kartini who was an important figure and advocate for women’s rights in Indonesia.  She argued that the culture in Java (at the time) did not allow women to develop intellectually as they were often secluded and forced into arranged marriages at young ages.  She wrote about these and other issues.  After she died a foundation in her name was set up by a Dutch family who built several schools in her name.  Later on President Sukarno established a national holiday in her name.  Also on the front of this banknote is a picture of Candi Prambanan Temple.  The back side of this paper money has an image of a female receiving her diploma.
Take a look at the pictures of our 1985 Sepuluh Rebu Rupiah currency banknote below.  Its appears to be in extremely fine condition with minimal wear and no pin holes or stains.

1985 Indonesia 10000 Rupiah Banknote



Uang kertas kuno uang jaman dulu Ibu Kartini tahun 1985 sepuluh rebu Rupiah.

1986 Indonesia 5000 Lima Ribu Rupiah Currency Paper Money Banknote
Next we see a 1986 Indonesian 5000 Lima Ribu Rupiah currency banknote.  On its front or obverse is a picture of Teuku Umar (1854 to 1899) who was leader an Aceh force against Dutch Colonial rule and who today is a Pahlawan Nasional Indonesia (National Indonesian Hero).  The reverse or backside of this paper money has a picture of Menara Kudus Mosque which was built in 1549 and is where Sunan Kudus (Islamic Saint of Java) cemetary is located.  This building is among the oldest mosques in Indonesia.

This 1986 Indonesia 5000 Lima Ribu Rupiah currency banknote is crisp and is in uncirculated condition.
Ini uang kertas Lima Rebu Rupiah kondisi baru uang lama belum ter pakai.










Comments